Halloo para readers! Selamat berjumpa kembali dalam tulisan
diari Edvan, hehe. Kali ini penulis mau share tentang membuat peluang untuk
ongkos naik haji.
Ibadah Haji merupakan rukun Islam yang ke 5. Pernah dengar
tidak statement seperti ini, “Ibadah
haji wajib untuk orang yang mampu” . hayoo.. definisi mampu disitu apa sih? Nah
yang salah persepsi adalah banyak orang mendefinisikan mampu disitu artinya punya banyak uang. Wah, ini salah besar. BIG MISTAKE brother!
Mampu yang dimaksud sebenarnya adalah Mampu untuk berusaha beribadah
naik haji. Contoh nih ya, ada kakek tua yang sering sakit-sakitan, kehidupannya
lebih sering di atas kasur, tapi uangnya banyak banget sampe bisa memberi
ongkos naik haji 10 orang. Apa kakek ini dibilang mampu beribadah haji? Jawabannya
tidak. Nah, sekarang orang muda. Dari segi finansial sih memang belum punya ongkos
naik haji. Tapi dia punya tenaga untuk mencari uangnya, masih sehat fisiknya,
masih bisa berpikir dengan baik. Nah, orang seperti inilah yang dianggap mampu.
So, orang muda memang wajib beribadah haji ya. dengan doa dan usaha pasti bisa :)
nah penulis ingin share nih tentang bagaimana caranya kita bisa beribadah Haji dengan menggunakan tabungan haji. so let's read more this posting.
Tabungan ONH
jadi beberapa waktu lalu, penulis tertarik mempelajari tabungan ONH atau singkatan dari Ongkos Naik Haji. jadi begini, hampir setiap Bank yang bersistem Syariah menawarkan suatu produk berupa Tabungan Haji. Untuk menikmati produk ini GRATIS lho bagi kita semua. tidak ada pemotongan saldo tiap bulan. enak kan?
bank syariah menetapkan siapa saja yang menikmati Produk tabungan ONH dan menabung hingga Rp. 25 juta Rupiah akan dibekali dengan nomor kursi untuk pergi ke Makkah. Nah, kalau harganya ternyata lebih dari 25 juta rupiah bagaimana? misalnya biayanya naik menjadi 30 juta rupiah. itu tergantung dari kesanggupan kita. apakah kita mau melanjutkan nabung hingga tercapai angka 30 juta rupiah, atau kita menggunakan fitur talangan haji.
Uniknya, tabungan ini tidak dapat kita ambil uangnya, sehingga ibadah
haji pasti kita dapatkan. misal saldo kita saat ini telah mencapai 10
juta. lalu, karena kita sedang butuh uang, ah uang ONH ini ingin kita
tarik. eittss tidak bisa :)
Talangan Haji adalah pinjaman uang yang diberikan
oleh bank untuk menggenapi tabungan haji nasabah, sehingga cukup untuk
mendapatkan porsi haji di Departemen Agama. FYI, tahun 2012 ini setoran
awal BPIH(Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) yang harus kita setor ke
depag untuk mendapat porsi haji adalah sebesar Rp.25.000.000. Belum
punya uang segitu? Di sinilah fungsi talangan haji.
Mengapa harus pakai talangan haji segala? Kenapa nggak nunggu aja sampai saldo kita cukup?
Berikut alasannya:
1. Masa tunggu berangkat haji yang semakin panjang. Untuk kota batam saja, mendaftar haji tahun 2012, porsi hajinya adalah untuk keberangkatan tahun 2021. Lama nian! Itulah sebabnya kita butuh dana talangan dari bank, sekedar untuk mendapat porsi agar tahun keberangkatan tidak semakin lama.
2. Talangan haji akan ‘memaksa’ kita untuk rajin menabung. Bisa jadi tanpa pinjam talangan haji pun kita sanggup menabung beberapa tahun ke depan untuk naik haji. Tapi, karena tidak ada deadline, biasanya menabung jadi tidak rutin dan malas-malasan. Talangan haji dijamin mampu ‘memaksa’ kita untuk rutin menabung lantaran sudah ‘kadung’ pinjam ke bank. Lebih-lebih ada jangka waktu pembayaran yang jika tak lunas maka porsi haji dibatalkan.
Berikut alasannya:
1. Masa tunggu berangkat haji yang semakin panjang. Untuk kota batam saja, mendaftar haji tahun 2012, porsi hajinya adalah untuk keberangkatan tahun 2021. Lama nian! Itulah sebabnya kita butuh dana talangan dari bank, sekedar untuk mendapat porsi agar tahun keberangkatan tidak semakin lama.
2. Talangan haji akan ‘memaksa’ kita untuk rajin menabung. Bisa jadi tanpa pinjam talangan haji pun kita sanggup menabung beberapa tahun ke depan untuk naik haji. Tapi, karena tidak ada deadline, biasanya menabung jadi tidak rutin dan malas-malasan. Talangan haji dijamin mampu ‘memaksa’ kita untuk rutin menabung lantaran sudah ‘kadung’ pinjam ke bank. Lebih-lebih ada jangka waktu pembayaran yang jika tak lunas maka porsi haji dibatalkan.
Mau naik haji kok ngutang? Apa kata dunia?
Hehe. Di sinilah butuh kearifan kita sebagai muslim yang berniat naik haji. Sebelum mengambil talangan haji, pastikan kita memiliki penghasilan yang cukup untuk mengangsur tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari. Lebih tepat lagi jika anda sebetulnya memiliki harta tapi tidak dalam bentuk simpanan uang, melainkan dalam bentuk aset lain seperti emas atau tanah.
Hehe. Di sinilah butuh kearifan kita sebagai muslim yang berniat naik haji. Sebelum mengambil talangan haji, pastikan kita memiliki penghasilan yang cukup untuk mengangsur tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari. Lebih tepat lagi jika anda sebetulnya memiliki harta tapi tidak dalam bentuk simpanan uang, melainkan dalam bentuk aset lain seperti emas atau tanah.
Btw, sebenarnya kurang tepat juga kalau dikatakan talangan haji =
berhutang untuk berhaji. Kenapa? Karena talangan haji harus sudah lunas
sebelum berangkat haji. Artinya ketika berangkat haji kita sudah tidak
punya hutang. Talangan haji hanya berfungsi sebagai penolong untuk
mendapatkan porsi haji. Akur? - sumber
Karena ada kelemahan dari segi mata uang rupiah yang terus cenderung menurun, sehingga biaya ongkos naik haji ini bisa saja meroket jadi mahal, untuk itu, saya sebagai penulis ingin memberi solusi bagaimana caranya agar kita bisa memiliki tabungan ONH tanpa mendapat dampak negatif dari menurunnya nilai mata uang rupiah. so, let's read below this.
postingannya dilanjut yaa, udah malem, he..