pada postingan kali ini saya akan mencoba menyampaikan informasi dengan cara yang sederhana mengapa peralatan telekomunikasi bekerja pada frekuensi tinggi.

tentunya terdapat beberapa rumusan masalah mengenai hal ini, "apakah jika dalam frekuensi rendah maka gelombang tidak dapat dipancarkan?" "apakah tidak ada alat pembuat frekuensi rendah?" "banyak gangguan pada gelombang berfrekuensi rendah?" "apakah penerima alat telekomunikasi hanya dapat menangkap frekuensi tinggi?" atau "memang aturannya pada frekuensi tinggi?"

baik akan saya jelaskan dengan cara yang sederhana. terdapat 2 rumus yang harus kita gunakan, yaitu mengenai panjang gelombang dan rumus panjang antena yang diperlukan:

rumus panjang gelombang:

rumus panjang antena yang diperlukan untuk menangkap gelombang:

perhitungan pada frekuensi rendah
sebagai contoh, kita hitung panjang gelombang pada frekuensi rendah. kali ini saya gunakan frekuensi rendah = 1 KHz atau 1000 Hz .

dengan demikian, maka panjang antena yang diperlukan:

jadi, penerima sinyal harus memiliki panjang antena sebesar 15.000 meter atau 15 Kilometer. kebayang yaa kalo handphone panjang antenanya 15 Km, hahaha..

perhitungan pada frekuensi tinggi

sebagai contoh, kita hitung panjang gelombang pada frekuensi tinggi sebesar 1.000.000.000Hz atau 1GHz.

dengan demikian, panjang antena yang diperlukan:

jadi, penerima sinyal harus memiliki panjang antena 0,15 meter atau 15 centimeter saja.

Kesimpulan

peralatan telekomunikasi bisa bekerja pada frekuensi rendah ataupun pada frekuensi tinggi. namun, yang jadi kendala adalah panjang antena yang harus digunakan disisi penerima. semakin kecil frekuensinya, semakin panjang antena yang diperlukan. semakin besar frekuensinya, semakin pendek antena yang diperlukan. tentunya, kita mengharapkan ukuran antena pendek, sehingga digunakanlah gelombang berfrekuensi tinggi.

bayangkan jika handphone (sebagai penerima sinyal) memiliki panjang antena 15 Km.. kita tentu tidak bisa membawanya kemana2.

sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat.