#1 Fakta Web : Client Side VS Server Side

Client Side:

coding pada web yang dapat langsung diterjemahkan di dalam browser ( Firefox, chrome, safari, dll ) . keunggulannya yaitu kecepatan membaca coding yang sangat cepat, karena tidak perlu akses web server, diterjemahkannya langsung sama browser. kekurangannya salah satunya tidak dapat mengakses database. client side ini beberapa diantaranya adalah Bahasa HTML, CSS dan Javascript.

Server Side:

Coding pada web yang harus diterjemahkan terlebih dahulu oleh web server, sehingga untuk menampilkan pada browser, maka code server side ini harus dilempar kepada web server terlebih dahulu, baru kemudian ditampilkan ke dalam browser. sudah terlihat jelas sekali kelemahannya, yaitu kecepatan akses untuk membuka web lebih lambat, karena harus akses web server dulu.

keunggulannya yaitu banyaknya coding yang lebih lengkap, dan untuk mengakses database wajib kudu menggunakan server side. contoh server side ini adalah PHP, ASP, dan JSP. contoh web yang menggunakan server side adalah facebook, Twitter, dan Blogger. ( kelas berat ya webnya? )

lalu bagaimana caranya agar akses cepat tapi kelengkapannya seperti Server side?
kalau ada pertanyaan seperti itu, tentu sangat bisa. jadi ketika membuat sebuah web, usahakan sebisa mungkin untuk menggunakan Client Side. namun, ketika dibutuhkan untuk mengakses database, baru gunakan Server side. membuat sebuah web bisa menggunakan sebuah kombinasi Client Side + Server Side, itu tinggal kita pintar2 saja menggunakan keduanya.